Sabtu, 09 Januari 2010

gerobak makanan: ketoprak







Salah satu hobi saya, memotret gerobak makanan! Hasil fotonya belum sempurna tetapi saya senang. Di depan rumah saya, banyak sekali penjual makanan lewat. Pagi: gorengan + sayur + bubur + roti. Jam 9-10an: bubur kacang hijau + ketoprak. Jam 13: asinan betawi + es krim. 17: bakpau + siomai (gaya China dan gaya Bandung). 19: bakso malang – mi ayam – sate padang – lumpia. Kalau gembul saya lagi kambuh, semua itu bisa saya beli lho, toh, jam-nya berbeda-beda…

Fto di atas adalah gerobak ketoprak. Lihat saja, desainnya antik, hanya ada di Jakarta, karena ketoprak adalah makanan khas Jakarta. Di bagian depan, ada kompor, wajan + tutupnya. Di bagian tengah, ada dua ‘rak’. Isinya, bahan ketoprak: lontong/ketupat – bihun yang sudah diseduh, tahu siap goreng, dan taoge. Jajaran bumbunya: bawang putih, cabai rawit/merah, kecap manis, bumbu kacang. Taburannya: kerupuk kanji berwarna kemerahan dan bawang merah goreng. Rasanya? Untungnya di tempat saya, uenak-uenak! Lontong-nya lembut, bihun tidak apek, cabai direbus dulu. Untuk bawang putih saya meminta penjual untuk menggorengnya bersama tahu. Dengan harga enam ribu perak, perut kenyang. Saya makan ketoprak biasanya hari Sabtu/Minggu, karena libur, dan saya jadikan ketoprak sebagai menu brunch (bersantap in between breakfast & lunch) saya. Mungkin ada 2 – 3 penjual ketoprak yang lewat di depan rumah, sayang saya belum menghafal wajah2 penjual ketoprak…, tapi sepertinya yang paling top adalah yang berambut gondrong…


3 komentar:

  1. Hmm,.. oke juga lho kalo punya foto2 semua gerobak yang ada di Indonesia,. pasti menarik dan sangat unik!! Pasti banyak banget, bisa jadi ulasan satu buku sendiri tuh.

    Pokoke sip deh!! ditunggu ide-ide baru lainnya... (Ngak sabar mode on)

    BalasHapus
  2. Aku bingung ini... fotonya yang bagus, apa gerobaknya yang bagus ?

    BalasHapus
  3. nice pic! hope this is the pic of the man who have a good ketoprak. hehe.

    BalasHapus