Minggu, 17 Januari 2010

sayangi panci antilengket


Panci, wajan anti lengket (pilih yang dicor anti lengket TEFLON, bukan yang hanya dilapisi antilengket) harganya relatif mahal. Ikuti petunjuk pemakaiannya dari pabrik pembuatnya. Untuk menjaga agar awet, cuci panci/wajan anti lengket yang baru dengan air sabun hangat memakai spon lembut (mirip busa), tiriskan hingga kering. Sebelum disimpan di lemari, bungkus dengan kantong plastik agar tidak bergesek dengan benda lainnya. Jika sering dipakai, gantung di rak dinding dapur dengan bagian terbuka menghadap tembok. Setelah pemakaian, biarkan panci/wajan dingin dulu, baru dicuci, agar lapisan/cor-coran antilengket awet. O yaa…., yang penting juga, sendok kayu yang dipakai. Pilih sendok kayu yang permukaannya halus (kayu diserut halus) agar tidak menggores panci/wajan antilengket. Jangan memakai sendok kayu dari bambu karena teksturnya kasar, bisa menggores lapisan antilengket panci/wajan, apalagi memakai sendok pengaduk dari logam. Juga jangan memakai sendok pengaduk dari plastik/karet (akan mengerut). Selain sendok kayu, bisa memakai sendok pengaduk berbahan silikon (harganya relatif mahal). Foto: rs


2 komentar:

  1. apakah benar alat masak yg berbahan dasar anti lengket bisa menimbulkan kanker? trims.

    BalasHapus
  2. @ dek nok, disinyalir bisa menimbulkan kanker, klo lapisan antilengket (lapisan teflon) udh mengelupas tetapi tetap dipakai memasak. dikhawatirkan lapisan yang tersobek ini ikut larut ke dalam makanan. ini katanya bisa memicu kanker

    BalasHapus